TEMPO.CO, Jakarta - Agenda pemeriksaan hari ini, Selasa 11 Desember 2018, dimanfaatkan artis penyanyi Sisca Dewi untuk membeberkan awal kedekatannya dengan petinggi Polri Inspektur Jenderal Bambang Sunarwibowo.
Baca berita sebelumnya:
Dilaporkan Irjen Bambang, Sisca Dewi Curhat ke Kapolri
Sang jenderal membantah pernah menikahi sang biduan dan kini mendudukkan perempuan berusia 39 tahun itu sebagai terdakwa pencemaran nama baik dan pemerasan.
Dalam sidang lanjutan hari ini, Sisca Dewi mengurai awal hubungannya dengan Bambang. Dia menyebut momen pertemuan pada 12 Maret 2016, saat pesta ulang tahun, di sebuah tempat yang tak dibeberkannya.
Sisca Dewi. tabloidbintang.com
"Saya sempat undang beberapa teman termasuk pak Bambang," kata Sisca di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 11 Desember 2018.
Baca:
Saksi Pergi, Dua Lembaga Siap Bantu Sisca Dewi Asal...
Sisca Dewi mengatakan mengetahui nomor Bambang dari kartu nama yang pernah diterimanya di sebuah kantor. Sisca menyebut mengundang seorang perwira tinggi polri lainnya ke pesta ulang tahunnya itu. Tapi hanya Bambang yang kemudian mengundangnya balik.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
-
KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?
-
Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi
-
IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri
-
Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo
-
Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?
9 jam lalu
Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.
Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi
1 hari lalu
Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.
Berkas Kasus Firli Bahuri Mandek di Polda Metro, Penyidik Tak Kunjung Penuhi Permintaan Jaksa Penuntut Umum
5 hari lalu
Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta merasa tak ada kedala menangani kasus dugaan pemerasan oleh eks Ketua KPK Firli Bahuri.
IM57 Nilai Tak Ada Lagi Alasan Penyidik Polda Metro Jaya Tidak Menahan Firli Bahuri
6 hari lalu
Sebaiknya, kata IM57, persidangan SYL dan Firli Bahuri itu berjalan bersamaan sehingga masalah pemerasan ini bisa saling terkonfirmasi.
Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo
8 hari lalu
Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran
Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis
9 hari lalu
Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.
Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya
9 hari lalu
Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.
Dugaan Pemerasan oleh Jaksa KPK, Pemeriksaan LHKPN Selesai Bulan Depan
10 hari lalu
Menurut Albertina, KPK menerima laporan dari masyarakat Lampung Utara perihal dugaan gratifikasi atau suap yang dilakukan Jaksa KPK itu.
Kesaksian Pejabat Eselon I Kementan Ungkap SYL Minta USD 14 Ribu untuk Keperluan Pribadi
11 hari lalu
Tim penyidik KPK membuka peluang memeriksa anggota keluarga Syahrul Yasin Limpo alias SYL perihal penyidikan dugaan pencucian uang.
Syahrul Yasin Limpo akan Ajukan Nota Pembelaan Setelah Eks Ajudan Beberkan Firli Bahuri Minta Rp 50 Miliar
11 hari lalu
Nota pembelaan itu menyikapi kesaksian eks ajudan Syahrul Yasin Limpo, Panji Harjanto, yang mengatakan bekas Ketua KPK Firli Bahuri meminta uang.